Trik Meningkatkan Pengunjung Dan Pendapatan Web Dan Blog

Setiap publisher pasti memiliki cara tersendiri untuk membuat halaman webnya yang berisi iklan AdSense didatangi banyak pengunjung sehingga peluang iklan di-klik juga semakin besar. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apa yang harus publisher lakukan agar web atau blog-nya didatangi banyak pengunjung? Dan bagaimana membuat pengunjung berkunjung ulang?

Mari kita lihat contoh yang barangkali sudah sering kita lihat: Detik.com, Bloomberg.com, dan Howstuffworks.com. Detik dan Bloomberg banyak dikunjungi karena ada banyak informasi akurat terkini yang dengan gampang diakses. Howstuffworks menjadi tempat mencari ilmu karena situs ini berisi banyak sekali jawaban tentang ‘bagaimana sesuatu bisa terjadi’ Nah, sudahkah Anda melihat adakah sesuatu yang membuat web atau blog milik Anda dikunjungi (dan akan terus dikunjungi) pengunjung?

Maka, selain melakukan optimasi, teknik SEO, promosi, dan semacamnya, hal yang paling penting dari sebuah situs web atau blog adalah content (isi). Jadi, buatlah web atau blog yang spesifik dengan content yang terus diperbarui. Google loves content, people too.

Membuat web atau blog yang diupdate bisa dianggap membuang-buang waktu jika apa yang kita lakukan semata-mata ingin mendapatkan dolar dari AdSense. Terkadang dengan memilih tema atau keyword yang bernilai mahal dan bukan karena kita menyenangi tema tersebut. Bukankah pilihan bekerja karena (untuk mencari) uang sangat berbeda dengan bekerja karena atau sesuai hobi

Namun, ini bukan berarti Anda yang tidak memiliki waktu untuk membuat web atau blog dan segala tetek-bengeknya tidak memiliki peluang mendapatkan penghasilan dari AdSense. Anda bisa menggunakan jasa profesional untuk membuat web atau blog dengan menggaji orang (panjaga warnet, misalnya) untuk selalu meng-update informasi. AdSense sama dengan cara bisnis lain yang bisa dilakukan melalui tangan orang lain.

Hanya saja, melakukan sendiri atau membayar orang lain masih memerlukan banyak ‘sentuhan’ yang harus dilakukan sendiri. Maka, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat pengunjung berpartisipasi mengisi web atau blog yang kita miliki. Facebook, Friendster, Ezinearticles, Articledashboard, atau Blogger adalah contoh bagaimana situs atau blog ini bisa menjadi ramai bukan karena pemiliknya, tetapi lebih karena pengunjung yang berpartisipasi.

Cara yang bisa dibuat di antaranya adalah membeli domain lalu membuat web seperti iklan baris atau forum. Jika punya modal besar, belilah domain dengan space hosting yang besar lalu buat setiap pengunjung bisa memiliki blog dengan nama sendiri seperti Blogger.com. Dengan cara ini, publisher bisa menyediakan tempatnya dan membiarkan orang lain meramaikannya.

Nah, untuk yang ingin memiliki AdSense, tetapi tidak ingin terlibat dengan tetek-bengek aktivitas di atas, Anda bisa meng-gunakan layanan dari Whypark.com. WhyPark adalah layanan yang banyak digunakan oleh pemilik domain yang memarkirkan (parking) domain yang tidak atau belum digunakan.

5 comments:

JANGAN LUPA DI BERI KOMENTAR !!

Sejarah Bendera Merah Putih Negara Indonesia

Penggunaan dan arti warna Merah Putih di bumi Indonesia - Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan bahwa Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya. - Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertagama mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran itu bermacam-macam antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang berwarna merah. Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit warna merah dan putih merupakan warna yang dimuliakan. - Dalam suatu kitab tembo alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat ambar bendera alam Minangkabau, berwarna Merah Putih Hitam. Bendera ini merupakan pusaka peninggalan jaman kerajaan Melayu-Minangkabau dalam abad ke 14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah (1340-1347). Warna Merah = warna hulubalang (yang menjalankan perintah) Warna Putih = warna agama (alim ulama) Warna Hitam = warna adapt Minangkabau (penghulu adat) - Warna merah putih dikenal pula dengan sebutan warna Gula Kelapa. Warna Merah Putih disebut Gula Kepala tidak berarti “Merah” lambing gula dan “Putih” lambing buah nyiur yang telah dikupas. Di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bemdera Merah Putih peninggalan Kyai Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja Jawa. - Dalam babat tanah Jawa yang bernama babab Mentawis (Jilid II hal 123) disebutkan bahwa Ketika Sultan Ageng berperang melawan negri Pati. Tentaranya bernaung di bawah bendera Merah Putih “Gula Kelapa”. Sultan Ageng memerintah tahun 1613-1645. - Juga di bagian lain dari kepulauan Indonesia terdapat bendera yang berwarna Merah Putih, misalnya di Aceh, Palembang, Maluku dan sebagainya meskipun sering dicampuri gambar-gambar lain. - Pada umumnya warna Merah Putih merupakan lambing keberanian, kewiraan sedangkan warna Putih merupakan lambing kesucian. - MERAH PUTIH DALAM ABAD XX - a. Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kali dalam abad XX sebagai lambang kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada tahun 1922 Perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala banteng ditengah-tengahnya. - Tujuan perhimpunan Indonesia Merdeka semboyan itu juga digunakan untuk nama majalah yang diterbitkan. - Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923 untuk memperingati hidup perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan itu bergambar bendera Merah Putih kepala banteng. - Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih kepala banteng. - Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera ,erah Putih sebagai bandera kebangsaan yaitu dalam Konggers Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia. - SANG SAKA MERAH PUTIH DI BUMI INDONESIA MERDEKA - Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangsaan Timur 56 (JL.Proklamasi) Jakarta, atas nama bangsa Indonesia. Sesaat kemudian bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan di gedung Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Bendera Merah Putih berkibar ntuk pertama kalinya di bumi Indonesia Merdeka. - a. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945 mengadakan siding yang pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). b. Dalam UUD 1945, Bab I, pasal I, ditetapkan bahwa Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 1945 pasal 35 ditetapkan pula http://www.pramukanet.org - pramukanet.org Powered by Mambo Generated:12 July, 2009, 14:49 bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Denagn demikian itu, sejak ditetapkannya UUD 1945 , Sang Merah Putih merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. - Dengan ditetapkannya UUD 1945 dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih, maka serntak seluruh rakyat Indonesia dan pemuda Indonesia, menegakkan, mengibarkan dan mempertahankan Sang Merah Putih di bumi Indonesia. Pertempuran-pertempuran dengan serdadu colonial Belanda yang didukung oleh tentara sekutu berkobar di seluruh Indonesia. Ribuan rakyat dan pemuda Indonesia gugur sebagai pahlawan bangsa mempertahankan kemerdekaan Sang Merah Putih. Karena pengorbanan mereka kini Sang Merah Putih tegak berkibar dibumi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berlandaskan Pancasila. - a. Sang Merah Putih dikibarkan pada Hari Proklamasi tanggal 17 Agustus 45 di gedung Pegangsaan Timur 56 Jakartadisebut Bendera Pusaka. Bendera Pusaka itu selalu dikibarkan di tiang yang tingginya 17 m di depan Istana Merdeka Jakarta pada tiap perayaan peringatan Hari Prokalamasi Kemerdekaan. - Mulai tahun 1969 Bndera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua. Sebagai gantinya dikibarkan duplikatnya yang dibuat dari sutera alam Indonesia. - Dalam sejarah perjuangan kemrdekaan Indonesia, Bendera Pusaka tidak pernah jatuh ke tangan musuh, meskipun tentara colonial Belanda menduduki Ibukota Negara Republik Indonesia.

0 comments:

JANGAN LUPA DI BERI KOMENTAR !!

Advertisment

loading...
** Share For All **